Server : Jenis, Fungsi dan Cara Kerja

Pengertian Server – Server adalah suatu sistem komputer yang mempunyai layanan khusus sebagai penyimpanan data. Peran server sangat penting dalam mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia.

Penyimpanan data digunakan untuk situs internet, ilmu pengetahuan ataupun sekedar menyimpan dokumen maupun informasi. Selanjutnya, data tersebut digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Seperti, menerima atau mengirim email, menampilkan website dan lainnya.

Dengan adanya server, maka sumber daya yang harus dikontrol berjumlah banyak. Maka, peladen komputer harus mempunyai spesifikasi yang tinggi agar server dapat bekerja dengan maksimal dan optimal.

Jenis Server

Peladen tersebut menjalankan perangkat lunak administratif, sehingga mengontrol akses terhadap sumber daya dan jaringan yang ada didalamnya.

Ada beberapa jenis server yang bisa kita pelajari, sebagai berikut :

1. Web Server

Web Server

Web Server merupakan sebuah jaringan komputer yang melayani permintaan HTTP dan HTTPS. Laman web yang dikirim oleh web server berupa dokumen HTML dan CSS akan diproses oleh browser yang nantinya mudah dibaca oleh pengguna. Fungsi utama web server yaitu mengirim atau mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Pengguna dapat mengakses berupa gambar, teks dan video melalui browser tersebut.

Selain untuk publikasi situs web, manfaat web server juga banyak digunakan dalam perangkat lain seperti router, printer, dan kamera web yang melayani akses http dalam jaringan local. Hal itu ditujukan untuk mempermudah peninjauan dan perangkat manajemen.

Kualitas web server yang digunakan akan mempengaruhi performa website. Ada beberapa jenis web server yang digunakan, namun web server terbaik yang mampu memaksimalkan kinerja werbsite adalah LiteSpeed. LiteSpeed sendiri memiliki  kinerja 3 kali lebih baik di banding web server lainnya.

a. Cara Kerja Web Server

  1. Pengguna / client mengirim request ke web server
  2. Server akan menerima request tersebut, kemudian server mengecek permintaan dari pengguna/ client tersedia atau tidak
  3. Jika tersedia, web server akan mengirimkan data yang dimaksud kepada browser. Apabila permintaan client tidak ditemukan atau error maka web server akan mengirimkan pemberitahuan/ notifikasi kepada browser.

b. Jenis – Jenis Software untuk Web Server antara lain :

  1. Apache Web Server
  2. Apache Tomcat
  3. Xitami Web Server
  4. Zerus Web Server
  5. Dll

2. Mail Server.

Mail Server melayani pengguna dalam bertukar pesan ke sesama pengguna secara elektronik. Mail server mampu menampung dan meneruskan email dari pengirim ke penerima email.

Ada dua kategori mail server yaitu server surat masuk dan server surat keluar.Server surat masuk berupa POP3 dan IMAP. Post Office Protocol 3rd version/ POP3 merupakan pengiriman pesan yang diterima oleh PC Local Hard Drive. Sedangkan Internet Message Acces Protocol / IMAP salinan pesan dikirim dan diterima ke dalam mail server.

Mail Server

Mail server kebanyakan digunakan oleh para pebisnis, karena dapat mengirim email marketing lebih banyak sekaligus ke penerima. Selain itu, mail server juga mempunyai sistem keamanan khusus yang dapat menghalangi spamnya email masuk maupun spamnya email keluar.

Secara garis beda, fungsi mail server sebagai bertukar pesan ke sesma pengguna yang berupa gambar, teks dan video melalui browser tersebut.

3. Database Server

Database server adalah jaringan komputer yang menyediakan layanan berupa pengelolaan basis data dan menerima permintaan client untuk mengakses data pada server. Ada empat jenis databse server yaitu, flat file database, object database, relatinonal object database dan relation database.

Fungsi database server memberikan pengguna berupa layanan big data yang teratur sehingga akan mudah melakukan pencarian. Selain itu, database server juga melayani akses suatu data yang bersamaan. Untuk mengakses server database pengguna perlu menggunakan bahasa query, salah satu bahasa quey adalah SQL (Structured Query Language).

Database Server

Beberapa informasi tentang database server dan aplikasinya sebagai berikut :

a. Jenis database server :

  • Flat file database
  • Database relasional
  • Database objek
  • Database relasional

b. Manfaat menggunakan database server :

  • Data akan menjadi teratur
  • Dapat mengakses database dengan waktu yang sama
  • Keamanan terjamin

4. File Server.

File Server adalah jaringan komputer sebagai pusat penyimpanan file. Penyimpanan file tersebut seperti video, gambar, musik, dokumen, database maupun lainnya. Semua data dapat diakses oleh perangkat yang terhubung dengan jaringan.

File Server

File server mempunyai fungsi utama yaitu sebagai jantung sebuah jaringan komputer yang cepat dan tepat dengan kapasitas hardisk serta Ram tinggi. Sehingga mudah untuk mengontrol informasi dan komunikasi antar komponen jaringan. File server biasanya digunakan pada jaringan lokal seperti jaringan komputer di sekolah, perkantoran, warnet, rumah maupun ditempat lain.

5. Administration & Management Server

Merupakan kegiatan yang dilakukan agar server bekerja seefisien mungkin tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi/ down. Manajemen server yang perlu diketahui antara lain :

  1. Perangkat jaringan apa yang digunakan
  2. Arsitektur jaringan komputer yang dipilih
  3. Layanan apa saja yang digunakan oleh server

6. DHCP Server

DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) Server adalah jaringan yang menjalankan layanan penyewaan IP address dan informasi TCP/IP kepada client secara otomatis.

DHCP Server

Fungsi utama DHCP Server yaitu memberikan pelayanan alamat IP secara otomatis kepada client/komputer/host pada jaringan TCP/IP yang meminta. Sehingga peran administrator tidak perlu disibukkan dengan membuat alamat IP secara manual.

Ada beberapa langkah cara kerja DHCP sebagai berikut :

  1. DHCPDISCOVER : DHCP client akan melayani request untuk mencari DHCP Server yang sedang aktif
  2. DHCPOFFER : setelah mendapatkan broadcast, DHCP Server menwarkan alamt kepada DHCP client
  3. DHPCPREQUEST : Client meminta DHCP server menawarkan alamat IP yang bersangkutan
  4. DHCPACK : DHCP server merespon permintaan client, kemudian menetapkan sebuah alamat dan memperbarui basi data databse miliknya.

7. Printer Server

Printer Server merupakan jenis server yang dapat mengubungkan printer dengan semua perangkat komputer dalam satu jaringan. Sehingga, para pengguna tidak perlu memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain untuk mencetak satu dokumen. Selain itu, dapat meminimaslisir pengeluaran/ biaya jika menggunakan printer secara bersama.

Printer Server

8. Wide Area Information Servers / WAIS

WAIS adalah sistem komputer yang digunakan untuk mencari data terindeks pada remote server. Dari pencarian tersebut WAIS mendapatkan daftar halaman atau file berurutan yang telah diambil dari server.

Wide Area Information Servers

Selain itu, Wide Area Information Servers juga sistem yang membolehkan melacak dokumen yang memuat informasi yang sedang dilakukan. Maka, WAIS disebut sebgai mesin pencari dalam sebuah situs web individual.

9. Proxy Server

Proxy Server adalah jaringan komputer yang mempunyai peran positif sebagai perantara antara pengguna dengan web server. Fungsi utama proxy server yaitu mengamankan IP alamat pengguna saat menjelajahi internet.

Proxy Server

Layanan proxy digunakan untuk mengamankan identitas user dari mengakses hingga pemblokiran askses ke situs dan media sossial. Sehingga, kita juga bisa menggunakan proxy server untuk mengontrol website.

10. FTP Server

File Transfer Protocol (FTP) server adalah sebuah protokol internet yang memberikan akses data server pada suatu jaringan. FTP akan terhubung langsung dengan file server serta menyediakan layanan pemindahan, upload file, download dengan menggunakan internet.

FTP Server

Fungsi utama server ini yaitu memberikan pelayanan kepada client dan pengunjung untuk melakukan askses transfer data tersimpan yang ada pada server.

11. Game Server

Game server ini khusus untuk gamer. Digunakan untuk menghubungkan para pemain dengan pemain lainnya. Server ini membuat sensasi bermain bagi para pengguna karena selain server sendiri bisa didirikan dari computer ckient yang bermain game tersebut. Ada dua kategori yaitu, game server eksternal dan game server internal. Game server eksternal adalah penyimpanan data game yang disediakan langsung oleh pengembang game itu sendiri. Sedangkan server internal penyimpanan sendiri melalui komputer pengguna. Game server yang banyak dilakukan oleh pengguna adalah Steam.

Game Server

12. Streaming Server

Streaming Server adalah server yang menyediakan layanan untuk dapat memutar video secara langsung. Seperti, netflix, viu, youtobe dan lainnya. Dengan adanya server ini, dapat mengakses, menikmati suara maupun video yang berukuran besar tanpa mengunduhnya terlebih dahulu.

Streaming Server

13. Aplication Server

Aplication Server adalah sebuah perangkat yang memberikan layanan terhadap setiap permintaan akses dari client yang terhadap dengan jaringan. Komunikasi tersebut menggunakan protocol HTTP.

Aplication Server

Perbedaan application server dengan web server adalah web server digunakan membuat website statis, dimana informasi didalamnya tidak berubah, sedangkan application server digunakan membuat aplikasi yang dinamis seperti aplikasi transaksi, layanan pesan, object pooling dan lainnya. Contoh application server antara lain WebSphere, GlassFush, WildFly dan WebLogic.

14. Virtual Server

Virtual Server sering disebut virtualization technology dimana suatu server fisik dirubah menjadi non fisik atau mesin virtual yang bisa menjalankan suatu sistem operasi berbeda. Para pengguna tidak perlu khawatir terkait pembagian sumber daya dan biaya server apabila menggunakan virtual server ini.

Virtual Server

15. Server Platform

Server Platform adalah suatu sistem yang bekerja sebagai mesin penggerak server.

Server Platform

16. Chat Server

Chat Server adalah aplikasi yang menangani chatting dimana client dengan user, dimana tidak hanya dua user saja namun beberapa user lebih dari dua bisa dilakukan. Mereka melakukan permintaan untuk terkoneksi dan memanfaatkan fasilitas – fasilitas yang ada.

Chat Server

17. List Server

List Server sebagai diskusi terbuka untuk orang orang yang akan memberikan pengumuman, buletin ataupun iklan. List server juga bisa melalui email, dimana pengirim dapat mengirim satu email dan akan mencapai beberapa orang.

List Server

18. Home Server

Home server adalah server yang digunakan oleh pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment. Layanan servis yang didapatkan seperti web servis, printing servis ataupun file servis, sehingga komputer ini memiliki berbagai fungsi.

Cara Kerja Server

Cara kerja server sederhana yaitu, bekerja sesuai dengan permintaan client. Sebagai contoh, komputer yang kita jalankan sedang bekerja mencari informasi yang kita butuhkan. Maka, server akan memperoleh  informasi – informasi apa saja yang sesuai kebutuhan kita. Sehingga, kita dapat mengakses isi website tersebut.

Secara garis besar, semua jenis server bekerja dengan menjalankan fungsi masing masing. Mulai dari penyimpanan data sampai melayani perlindungan pada computer klien. Hanya saja, jenis server yang dilakukan berbeda, pelayanan juga berbeda.

Komputer yang dijadikan server lain dari pada yang lain, biasanya dirancang lebih berbeda dari komputer – komputer klien. Dari spesifikasi perangkat juga sudah berbeda, spesifikasi yang digunakan untuk server jauh lebih tinggi karena memproses data yang cukup besar, sedangkan sistem operasinya menggunakan sistem operasi khusus server yaitu Linux Ubuntu Server atau Windows Server.

Fungsi Server

Ada beberapa fungsi server antara lain sebagai berikut :

1. Melayani Permintaan Komputer

Server akan melayani segala permintaan client, baik permintaan aplikasi maupun data untuk dijalankan. Sistem operasi cepat, mudah dan aman sehingga client dapat bekerja dengan aman dan lebih efektif.

2. Menyimpan Data atau Informasi

Sebagai tempat penyimpanan data yang dikirimkan oleh client, berupa jenis dokumen maupun informasi. Server harus memliki kapasitas yang besar agar dapat menampung data yang banyak. Sehingga, antara client satu denagn yng lain dapat megakses dalam waktu bersama.

3. Menyediakan Database untuk dijalankan

Perusahaan besar banyak yang memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data, semua data yang tersimpan dapat diolah dan diakses oelh pengguna.

4. Mengatur Transfer Data maupun File

Perangkat server ini memiliki kapasitas seperti RAM dan hardisk yang tinggi, guna mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client.

5. Mengamankan serangan kejahatan

Serangan yang dimaksd adalah serangan hacker, sehingga server berfungsi untuk melindungi computer atau website dari serangan tersebut.

Manfaat Server

Manfaat yang kita dapatkan mengelola jaringan komupter menggunakan server adalah :

1. Keamanan data terjamin

Adanya server maka kita dapat menyimpan dan menjaga seluruh data dengan lebih aman serta terkontrol/ monitoring setiap saat. Selain itu, data yang telah disimpan okeh client juga dapat diakses dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan.

2. Menghemat biaya

Dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli kebutuhan sebuah perangkat penyimpanan data. Server juga dapat menyimpan kapasitas yang lebih besar daripada komputer pada umumnya. Untuk itu, client tidak perlu lagi membeli sebuah perangkat computer yang banyak karena penyimpanan kapasitas server jauh lebih besar.

3. Manajemen data menjadi mudah

Proses pengelolaan dokumen dan informasi yang dibutuhkan secara tepat akan lebih mudah. Tidak hanya itu, namun proses penanganan juga cepat. Selain itu, dalam waktu panjang server juga menjamin penyimpanan data yang disimpan oleh client. Untuk saat ini penyimpanan server ada 2 yaitu bersasis cloud atau awan. Dimana data yang tersimpan dengan alokasi penyimpanan jauh lebih besar lagi.

4. Memaksimalkan kinerja antar tim

Mampu mengoptimalkan kerja sama maupun kolaborasi setiap tim maupun departemen. Dimana, dalam sebuah bisnis di bidang informasi dan teknologi mewajibkan setiap tim bekerja tidak hanya secara offline namun dituntut secara online. Jadi, server sangat memiliki peran penting guna mngoptimalkan dan meningkatkan produktivias setiap karyawan di perusuhaan maupun instansi terkait.

Sumber : https://www.gramedia.com/

Ancaman Dalam Jaringan Komputer

Tanpa disadari, ancaman keamanan jaringan selalu mengintai perangkat kita. Semua jaringan komputer tidak akan luput dari ancaman berupa serangan siber yang berbahaya. Layaknya dunia nyata, dunia maya juga penuh dari bahaya yang bisa mengancam keselamatan sebuah jaringan komputer.

Ancaman yang membahayakan jaringan komputer tidak hanya terdiri dari satu atau dua jenis. Banyak sekali bentuk bahaya siber yang dapat mengancam keamanan jaringan sekaligus membahayakan keselamatan penggunanya di dunia nyata. Tidak sedikit kasus ancaman siber yang berpengaruh pada kerugian materi dan mental penggunanya.

Itulah pentingnya mengenal berbagai jenis ancaman siber serta mengetahui keamanan jaringan komputer. Selain itu, keamanan jaringan internet harus ditingkatkan supaya ancaman tersebut bisa diminimalisir. Bagaimana caranya? Simak artikel ini selengkapnya.

Mengapa Anda Harus Waspada Terhadap Ancaman Keamanan Jaringan?

Keamanan jaringan belum menjadi prioritas banyak bisnis di Indonesia. Umumnya, bisnis baru akan peduli pada keamanan jaringan ketika mereka sudah terkena dampaknya; mulai dari kebocoran data hingga penurunan penjualan karena pelanggan tidak percaya pada bisnis tersebut.

Dampak ancaman keamanan jaringan terhadap bisnis nyata adanya. Dari banyak studi, mengabaikan ancaman keamanan jaringan dapat merugikan perusahaan rata-rata hingga jutaan dolar.

Angka tersebut dapat naik secara drastis karena perusahaan telat untuk mendeteksi dan mengatasinya. Rata-rata, serangan yang tidak terdeteksi selama lebih dari 200 hari dapat merugikan perusahaan hingga 4 juta dolar, sementara serangan yang dapat didektesi kurang dari 200 hari dapat merugikan perusahaan hingga 3 juta dolar.

Selain dari segi teknis, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengkomunikasikan kerusakan pada sistem jaringannya. Kemudian, tidak menutup kemungkinan juga perusahaan harus mengganti rugi para pelanggan yang terkena dampak dari kebocoran data.

Di titik ini, biaya menggunakan sistem Cyber Protection dapat lebih hemat dari biaya menanganinya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk memahami ancaman keamanan jaringan dan cara melindungi bisnis mereka.


Apa Saja Jenis Ancaman Keamanan Jaringan?

Bahaya siber yang mengancam keamanan jaringan umumnya hadir dalam bentuk upaya sabotase atau pencurian data terhadap jaringan komputer. Penyebar ancaman ini adalah pelaku kejahatan siber yang memiliki motif tertentu. Mereka berusaha menyusup ke dalam jaringan Anda dan berusaha menyabotase jaringan komputer sehingga tidak bisa diakses.

Ada pun bentuk ancaman keamanan jaringannya bermacam-macam dan tidak terbatas pada malicious code seperti virus atau trojan horse. Ancaman tersebut bisa juga menimpa fisik atau hardware komputer Anda. Biar lebih jelas, simak penjelasan mengenai beberapa jenis ancaman dalam sebuah jaringan komputer.


1. Ancaman Fisik

Jenis ancaman ini masih banyak disepelekan oleh pengguna lantaran mereka berpikir bahwa serangan hanya terjadi pada software. Padahal, ancaman terhadap keamanan jaringan juga muncul pada hardware atau perangkat fisik.

Contoh ancaman fisik adalah kerusakan pada software berupa data, file, aplikasi akibat ulah pihak tidak bertanggung jawab. Kerusakan tersebut ternyata mengancam keselamatan hardware kita sehingga tidak bisa berfungsi seperti biasa. Kerugian pada hardware biasanya berupa harddisk rusak, korsleting listrik, gangguan koneksi, dan sebagainya.


2. Virus

Virus adalah program yang dirancang untuk menduplikasi dirinya agar bisa menyusup ke program komputer lain. Virus bisa berasal dari website atau spam e-mail. Virus bekerja untuk merusak data dalam komputer sehingga tidak bisa diakses oleh pengguna.


3. Worm

Sama seperti virus, worm juga bisa berduplikasi sehingga bisa menyebar ke seluruh jaringan internet. Aktivitas duplikasi worm bersifat otomatis dan tidak melibatkan penggunanya. Perbedaannya dengan virus adalah worm tidak menyerang aplikasi lain di komputer.


4. Trojan Horse

Trojan horse merupakan malware atau program berbahaya yang mampu berkamuflase sehingga terlihat normal dan bekerja sesuai keinginan kita. Sumber trojan biasanya berasal dari software yang di-install dalam perangkat. Itulah alasan pentingnya meninjau aplikasi yang ada dalam komputer Anda.


5. Eavesdropping

Pada dasarnya, komunikasi antar jaringan memang tidak aman dan rawan dari penyadapan (eavesdropping). Ancaman ini dilakukan oleh pelaku penipuan agar mereka bisa memata-matai alur komunikasi atau transmisi data pada jaringan komputer. Contoh eavesdropping adalah penanaman penyadap suara pada jaringan komputer.


6. Logic Bomb

Ancaman ini muncul dalam bentuk potongan kode yang disusupkan ke dalam software secara sengaja. Logic bomb dirancang atau ditulis oleh orang dalam yang sudah mengetahui seluk-beluk jaringan komputer perusahaan. Karena isinya familier, logic bomb bekerja secara normal padahal mengandung fungsi yang mencurigakan.


7. Spoofing

Teknik ancaman ini dikerjakan oleh pelaku dengan cara memalsukan pengguna agar bisa dipercata oleh sebuah jaringan. Spoofing dilakukan berkat bantuan beberapa tools, di antaranya URL spoofing yang bekerja dengan cara menampilkan URL palsu dan menyalahgunakan DNS Cache.


8. Denial-of-Service

Ancaman ini menargetkan server website sehingga situs web tidak bisa diakses untuk sementara waktu. Pelaku Denial-of-Service melumpuhkan sistem server dengan cara mengirim traffic sebanyak-banyaknya sampai server tidak mampu menampung request lagi. Ketika server-nya tumbang, pelaku langsung melancarkan aksi pembobolan dan mencuri data di dalamnya.


9. Phishing

Metode ini dilancarkan dengan cara memancing korban agar memberikan informasi atau data pribadinya. Pelaku menyaru sebagai pihak tepercaya agar bisa mencuri akun pengguna dan menyalahgunakannya


10. Man-in-The-Middle

Terakhir, man-in-the-middle melibatkan seorang penyerang yang bekerja menghalangi komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Istilah lainnya, pembicaraan antara kedua belah pihak tersebut harus melalui penyerang tersebut. Kesempatan tersebut menjadi celah bagi penyerang untuk menyadap dan memalsukan komunikasi yang sedang berlangsung.


Bagaimana Cara Menganalisis Status Keamanan Jaringan?

Analisis keamanan jaringan perlu dilakukan supaya Anda bisa mengetahui tingkat atau status keamanannya. Ada empat tahap awal dalam melakukan analisis tersebut, yaitu:


1. Vulnerability

Aktivitas ini mencakup analisis jaringan komputer bertujuan untuk mendeteksi bagian dari sistem yang rawan terhadap serangan.


2. Threat

Threat merupakan aktivitas yang bertujuan untuk mempelajari ancaman atau serangan dari luar atau dalam jaringan komputer.


3. Impact

Tindakan ini memeriksa pengaruh (impact) dari serangan atau ancaman yang terjadi dalam sebuah jaringan.


4. Frequency

Langkah analisis ini mencatat frekuensi atau seberapa sering suatu serangan muncul dalam jangka waktu tertentu.


5. Recommended Countermeasures

Langkah ini merupakan tahap terakhir setelah melakukan keempat analisis di atas. Dalam tahap ini, Anda harus menyusun langkah pencegahan terhadap serangan tersebut sehingga berguna sebagai pedoman untuk meningkatkan keamanan jaringan.


Bagaimana Cara Meningkatkan Keamanan Jaringan?

Anda pun harus melakukan upaya peningkatan keamanan jaringan secara berkala demi menghindari ancaman di atas. Bagaimana caranya? Simak beberapa langkahnya di bawah ini.


1. Ganti Alamat SSID

Rata-rata pemilik jaringan menamai SSID router-nya jaringan dengan nama, alamat, lokasi, atau identitas bisnis. Contohnya: PT Damai Sejahtera Dunia. Identitas tersebut sebaiknya tidak dicantumkan dalam SSID karena mudah dilacak oleh siapa pun, termasuk orang yang tidak bertanggung jawab.


2. Gunakan Enkripsi

Hampir semua jaringan wireless saat ini tidak dilengkapi sistem keamanan tertentu sehingga gampang dibobol. Anda harus melakukan enkripsi data atau software untuk menghindari pembobolan tersebut. Jenis enkripsi yang kerap digunakan adalah WPA2 lantaran sudah terjamin keamanannya.


3. Nonaktifkan Fitur Interface Router

Penyusup juga menyebarkan ancaman atau serangan siber melalui fitur interface router yang mudah diakses oleh orang luar. Alhasil, mereka bisa membaca file log tersebut dan berusaha untuk memanipulasinya. Karena itu, Anda harus mengantisipasinya dengan mematikan fitur tersebut sehingga tidak mudah diakses dari tangan-tangan jahil.


4. Install Antivirus

Pemasangan antivirus berguna untuk mengantisipasi serangan virus yang masuk melalui media apa pun. Tidak hanya itu, pasang juga antimalware karena penyusup bisa menyisipkan malware yang jauh lebih berbahaya sehingga jaringan komputer tidak dapat diakses untuk sementara waktu.


5. Lakukan Backup

Adakalanya Anda harus menyimpan data-data melalui layanan penyimpanan cloud yang lebih aman dari serangan siber. Pasalnya, harddisk eksternal masih lebih rentan terhadap malware yang disusupkan dari website atau e-mail. Karena itu, lakukan backup data secara berkala dan simpan data Anda hanya di cloud.

Sumber : https://www.cloudmatika.co.id/blog-detail/ancaman-keamanan-jaringan#

MEMISAHKAN DUA JALUR KONEKSI DALAM 1 MIKROTIK

Sumber : https://cikalmerdeka.com/memisahkan-dua-jalur-koneksi-dalam-1-mikrotik/

Kebutuhan  akses internet yang didalam kantor/perusahaan/bisnis rt.rw net biasanya mempunyai beberapa jalur koneksi atau berlangganan dengan lebih dari 1 isp baik itu digunakan untuk sebagai backup saja atau memang keduanya mau dipakai semua.

Tentunya bila ingin dipakai semua biasanya para tekhnisi menggunakan cara di load balancing di mikrotik , jadi bandwith kedua isp tersebut dijadikan menjadi satu. tetapi ada atas permintaan menginginkan agar dipisahkan antara misalnya koneksi komputer 1 ingin menggunakan isp1 dan komputer 2 menggunakan isp 2 tapi dalam satu mikrotik. hal ini kita bisa memanfaatkan mark routing dan mangle di mikrotik .

isp 2
saya contohkan disini misal dari

isp 1      ip : 172.16.1.5 gateway 172.16.1.1

isp2       ip : 10.10.10.5 gateway 10.10.10.1

Pertama Masukkan kedua ip tersebut di ip address mikrotik lalu kita pastikan dulu isp mana yang ingin dijadikan default, misalkan isp A yang ingin dijadikan default , maka setting dulu mikrotik seperti biasa dengan sumber koneksi utama menggunakan isp A. ( Baca : Cara Setting Mikrotik Routerboard )

Selanjutnya adalah membuat mangle , masuk ke menu ip >firewall >mangle lalu tambahkan ( new ) seperti gambar berikut :

mangle 2 isp

selanjutnya ke menu ip route , konfigurasikan seperti gambar berikut :

route

Setelah di ok semua masuk ke menu ip firewall address list , lalu masukkan beberapa ip yang ingin di arahkan ke isp 2 seperti berikut :

addresst list

dengan demikian maka ip ip yang ada di addresst list tersebut koneksinya akan mengarah ke koneksi dari ISP 2 dan apabila ingin dikembalikan ke koneksi isp 1 maka tinggal disable saja .

Tutorial instalasi OwnCloud Server di Ubuntu dengan Apache2, MariaDB and PHP 7.1 Support

pernahkan anda menggunakan googledrive? atau media penyimpanan lainnya secara online di internet? ya kira-kira tutorial saya ini akan sedikit sharing tentang bagaimana kita memiliki server cloud sendiri atau memiliki server file sendiri secara online tanpa haru menitipkan data kita di cloud vendor orang lain. untuk kebutuhan instalasi server cloud ini adalah sebagai berikutRead More »